Hari Ibu hari ibuku dan ibumu

Hari ini begitu istimewa buat kaum ibu..kenapa??ya karna hari ini 22 Desember adalah HARI IBU. He3x. Hmm...gak banyak yang pengen aku ucapain, hanya pengen refleksi tentang keadaan sekarang ini. Meskipun emansipasi wanita telah ada tapi kaum ibu sepertinya masih harus merasakan pedihnya termarginalisasikan. Kaum ibu masih dijadikan elemen kedua dalam kehidupan ini, yang pertama ya jelas lelaki donk..Tapi inikah yang harus kita biarkan? Ibu nafas kehidupanku, Anda dan juga dia serta mereka. Ibu berhak merasakan kebebasan meekspresikan ide, pikiran serta dirinya seperti kaum lelaki. Tidak jamannya lagi harus mengkebiri kaum ibu. Tidak jamannya lagi melarang ibu untuk berkarir demi dunia. Tidak jamannya lagi menganggap kaum ibu gak pantas jadi pemimpin. Kaum ibu dikoratkan untuk mendampingi lelaki itu benar, tapi itu tidak berarti kaum ibu ditempatkan disisi bawah dan harus termarginalisasikan. Jangan pernah lagi terdengar tangisan ibu karna ringannya tangan lelaki..Jangan pernah lagi terlihat goresan merahnya darah dikulit ibu...Jangan pernah lagi terdengar jeritan ibu karna sakitnya ditindas lelaki....
Semoga dengan PERINGATAN HARI IBU hari ini, semua bisa lebih mengerti bahwa IBU NAFAS KEHIDUPAN. Semoga pula semua jadi sadar bahwa kaum ibu bukan selir-selir yang boleh dimiliki lebih dari satu. Ibu, kami cinta engkau...hanya puisi ini yang bisa aku berikan di HARI IBU yang istimewa ini...


UNTUK IBUKU...

Kasih sayang selalu kau berikan buat anakmu
Tak kenal lelah kau rawat aku
Sejak kau kandung hingga jd diri sendiri

Ibu…
Kau begitu berharga dihidupku
Harta dunia tak mampu membayar pengorbananmu
Harta dunia tak sanggup mengganti doa-doamu
Doa yang selalu kau panjatkan di saat teduh
Doa yang selalu menyebut nama anakmu

Ibu…
Tak terhitung tetesan air mata dan keringat yg kau curahkan
Demi selembar tawa anakmu
Dengan senyum kau bisikkan lagu di saat malam
Menemaniku bersama dongeng hingga aku tertidur
Tanpa menunggu balas budi

Ibu…
Hanya sebuah puisi yang bisa kutuliskan untukmu
di selembar kertas ini
Hanya doa yang bisa aku panjatkan
Agar engkau selalu ada di dekatku
Sampai tutup usiamu


Pengen sekali rasanya sekarang ada disamping mamakku..Pengen sekali melihat beliau tersenyum ketika aku bacakan syair puisi ini buatnya. Pengen sekali kening ini menyentuh tangan beliau. Huh, maaf mak, aku gak bisa ada disampingmu saat ini..
Eh, aku jadi teringat waktu nyanyi lagu IBU dan KASIH IBU waktu SMA didepan beliau. Jadinya uang jajanku ditambah.Ha3x...
SELAMAT HARI IBU MAK..