Sebelum memulai belajar mendesain website, termasuk didalamnya blog ataupun CMS, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu istilah-istilah yang sering dan umum digunakan dalam dunia internet khususnya yang berhubungan dengan web. Salah satu yang perlu kita ketahui adalah hosting dan domain. Blog ini akan membahas apa sebenarnya arti istilah hosting dan domain serta mengetahui perbedaan hosting dan domain tersebut.
Website dapat saya umpamakan sebagai sebuah rumah dimana rumah itu sendiri dibangun di suatu tempat dan mempunyai sebuah alamat. Barang-barang kepunyaan kita tentu disimpan di dalam rumah tersebut. Selain itu, jika orang lain ingin mengunjungi rumah kita maka yang perlu diketahui oleh orang tersebut adalah alamat rumah kita misalnya Jl. Mawar Berduri No 21. Tanpa rumah kita tentu tidak bisa menyimpan barang-barang keperluan kita, dan tanpa alamat orang lain tentu tidak bisa mengunjungi rumah kita.
Seperti halnya rumah tersebut, web yang kita bangun juga perlu sebuah tempat untuk menyimpannya halaman-halamannya dan juga file-file yang digunakan dalam website kita. Dalam dunia internet, penyimpanan file-file website kita disebut HOSTING. Jadi hosting adalah penyimpanan file-file website kedalam jaringan internet (internetwork) dimana tempat penyimpanan itu sendiri disediakan oleh sebuah ISP (Internet Server Provider) atau biasa disebut sebagai webserver. Dengan tersimpannya website kita kedalam internet tentu orang akan bisa mengunjungi website kita dari tempat-tempat yang bisa mengakses internet dan kapan saja karena sudah tersimpan secara online di dalam internet.
Agar website kita dapat dikunjungi, maka website tersebut harus mempunyai alamat yang bisa diketahui oleh orang lain. Alamat website disebut dengan istilah DOMAIN. Biasanya domain ditulis dengan awalan http://www ataupun www. Misalnya http://www.anakranto.co.cc. HTTP (HyperText Transfer Protocol) itu sendiri merupakan sebuah aturan atau standar yang digunakan untuk membuat sebuah hubungan antara perangkat-perangkat pengakses internet guna memanggil halaman-halaman WWW (word wide web) atau secara sederhana disebut halaman-halaman internet.
Sebenarnya, domain digunakan untuk mempermudah orang dalam melakukan hubungan pada jaringan yang dituju dimana website yang ingin dilihat tersimpan. Karena pada dasarnya, yang ada adalah alamat IP (Internet Protokol Address) yang merupakan deretan angka-angka biner yang digunakan sebagai identifikasi dari sebuah komputer di internet. Tentu sangat sulit jika harus mengingat deretan angka-angka tersebut, apalagi jika harus berkunjung ke banyak website. Sehingga digunakanlah sebuah domain sebagai alternatif deretan angka-angka tersebut. Kita bisa memilih beberapa jenis domain. Ada yang berakhiran .com, .co.id, .org, .ac.id, dll, tergantung kebutuhan kita. Misalnya untuk lembaga komersil pada umumnya berakhiran .com ataupun .co.id (di Indonesia). Untuk lembaga pendidikan menggunakan .ac.id, dan untuk organisasi biasanya menggunakan .org.
Lalu, bagaimana pula dengan URL? Apa sih itu? URL (Uniform Resource Locator) merupakan suatu format tertentu yang menandakan alamat dari suatu sumber baik itu file atau dokumen yang telah tersimpan di internet. Domain sendiri bisa disebut sebagai sebuah URL dari website kita secara keseluruhan. Namun, saya sendiri beranggapan bahwa URL menunjukkan alamat yang lebih spesifik dari tiap-tiap sumber atau dokumen yang ada di internet atau dengan kata lain URL merupakan alamat dimana sebuah dokumen atau file tersimpan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tiap sumber yang tersimpan di internet mempunyai URL yang berbeda-beda. Seperti yang pernah saya contohkan pada postingan sebelumnya, contoh sebuah URL adalah http://www.website-anda.com/fotoku.jpg. URL tersebut merupakan alamat sebuah file dengan nama fotoku.jpg.
Bagaiman mendapatkan hosting maupun domain website? Di dunia internet banyak provider (webserver) yang menyediakan layanan hosting ataupun domain gratis atau yang bayar. Untuk hosting ataupun domain yang bayar harganya juga bervariasi tergantung layanan yang diberikan dan kapasitas serta lama penggunaannya (dapat diperpanjang). Sedangkan DOMAIN GRATIS biasanya provider-nya akan menyisipkan link ataupun iklan kedalam website kita atau domain yang kita dapatkan biasanya mengandung kata atau alamat providernya. Domain yang saya contohkan di atas merupakan domain gratis dengan provider di http://www.co.cc. Baik DOMAIN GRATIS maupun HOSTING GRATIS ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk mengetahui perbedaan hosting bayar dan hosting gratis serta perbedaan free domain dan domain berbayar silahkan pembaca buka disini.
Hmm, saya rasa pembaca yang mungkin masih baru mengenal arti website sudah sedikit mengerti tentang istilah-istilah tersebut. Kalau belum mengerti atau masih bingung jangan sungkan-sungkan untuk bertanya atau berdiskusi dengan saya. Bagaimanpun, postingan ini hanya memberikan gambaran secara umum tentang istilah-istilah yang akan muncul selama kita belajar website di blog ini. Fokus kita selanjutnya adalah bagaimana membuat sebuah web termasuk didalamnya blog maupun CMS. Duh, dari dulu penulis sering menyebut istilah CMS. Apa sih itu? Tenang dulu, kita pasti akan mebahas itu, tapi ada baiknya kita belajar secara bertahap. Dan saya akan mempersiapkan langkah-langkah yang berurutan sehingga kita lebih mudah belajarnya. Namun, jika pembaca ternyata bingung atau merasa langkah-langkah tersebut tidak urut, maka saran pembaca sangat diharapkan. Karena dalam dunia marketing salah satu yang harus diperhatikan adalah Voice of Customer (VOC)..:)
Website dapat saya umpamakan sebagai sebuah rumah dimana rumah itu sendiri dibangun di suatu tempat dan mempunyai sebuah alamat. Barang-barang kepunyaan kita tentu disimpan di dalam rumah tersebut. Selain itu, jika orang lain ingin mengunjungi rumah kita maka yang perlu diketahui oleh orang tersebut adalah alamat rumah kita misalnya Jl. Mawar Berduri No 21. Tanpa rumah kita tentu tidak bisa menyimpan barang-barang keperluan kita, dan tanpa alamat orang lain tentu tidak bisa mengunjungi rumah kita.
Seperti halnya rumah tersebut, web yang kita bangun juga perlu sebuah tempat untuk menyimpannya halaman-halamannya dan juga file-file yang digunakan dalam website kita. Dalam dunia internet, penyimpanan file-file website kita disebut HOSTING. Jadi hosting adalah penyimpanan file-file website kedalam jaringan internet (internetwork) dimana tempat penyimpanan itu sendiri disediakan oleh sebuah ISP (Internet Server Provider) atau biasa disebut sebagai webserver. Dengan tersimpannya website kita kedalam internet tentu orang akan bisa mengunjungi website kita dari tempat-tempat yang bisa mengakses internet dan kapan saja karena sudah tersimpan secara online di dalam internet.
Agar website kita dapat dikunjungi, maka website tersebut harus mempunyai alamat yang bisa diketahui oleh orang lain. Alamat website disebut dengan istilah DOMAIN. Biasanya domain ditulis dengan awalan http://www ataupun www. Misalnya http://www.anakranto.co.cc. HTTP (HyperText Transfer Protocol) itu sendiri merupakan sebuah aturan atau standar yang digunakan untuk membuat sebuah hubungan antara perangkat-perangkat pengakses internet guna memanggil halaman-halaman WWW (word wide web) atau secara sederhana disebut halaman-halaman internet.
Sebenarnya, domain digunakan untuk mempermudah orang dalam melakukan hubungan pada jaringan yang dituju dimana website yang ingin dilihat tersimpan. Karena pada dasarnya, yang ada adalah alamat IP (Internet Protokol Address) yang merupakan deretan angka-angka biner yang digunakan sebagai identifikasi dari sebuah komputer di internet. Tentu sangat sulit jika harus mengingat deretan angka-angka tersebut, apalagi jika harus berkunjung ke banyak website. Sehingga digunakanlah sebuah domain sebagai alternatif deretan angka-angka tersebut. Kita bisa memilih beberapa jenis domain. Ada yang berakhiran .com, .co.id, .org, .ac.id, dll, tergantung kebutuhan kita. Misalnya untuk lembaga komersil pada umumnya berakhiran .com ataupun .co.id (di Indonesia). Untuk lembaga pendidikan menggunakan .ac.id, dan untuk organisasi biasanya menggunakan .org.
Lalu, bagaimana pula dengan URL? Apa sih itu? URL (Uniform Resource Locator) merupakan suatu format tertentu yang menandakan alamat dari suatu sumber baik itu file atau dokumen yang telah tersimpan di internet. Domain sendiri bisa disebut sebagai sebuah URL dari website kita secara keseluruhan. Namun, saya sendiri beranggapan bahwa URL menunjukkan alamat yang lebih spesifik dari tiap-tiap sumber atau dokumen yang ada di internet atau dengan kata lain URL merupakan alamat dimana sebuah dokumen atau file tersimpan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tiap sumber yang tersimpan di internet mempunyai URL yang berbeda-beda. Seperti yang pernah saya contohkan pada postingan sebelumnya, contoh sebuah URL adalah http://www.website-anda.com/fotoku.jpg. URL tersebut merupakan alamat sebuah file dengan nama fotoku.jpg.
Bagaiman mendapatkan hosting maupun domain website? Di dunia internet banyak provider (webserver) yang menyediakan layanan hosting ataupun domain gratis atau yang bayar. Untuk hosting ataupun domain yang bayar harganya juga bervariasi tergantung layanan yang diberikan dan kapasitas serta lama penggunaannya (dapat diperpanjang). Sedangkan DOMAIN GRATIS biasanya provider-nya akan menyisipkan link ataupun iklan kedalam website kita atau domain yang kita dapatkan biasanya mengandung kata atau alamat providernya. Domain yang saya contohkan di atas merupakan domain gratis dengan provider di http://www.co.cc. Baik DOMAIN GRATIS maupun HOSTING GRATIS ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk mengetahui perbedaan hosting bayar dan hosting gratis serta perbedaan free domain dan domain berbayar silahkan pembaca buka disini.
Hmm, saya rasa pembaca yang mungkin masih baru mengenal arti website sudah sedikit mengerti tentang istilah-istilah tersebut. Kalau belum mengerti atau masih bingung jangan sungkan-sungkan untuk bertanya atau berdiskusi dengan saya. Bagaimanpun, postingan ini hanya memberikan gambaran secara umum tentang istilah-istilah yang akan muncul selama kita belajar website di blog ini. Fokus kita selanjutnya adalah bagaimana membuat sebuah web termasuk didalamnya blog maupun CMS. Duh, dari dulu penulis sering menyebut istilah CMS. Apa sih itu? Tenang dulu, kita pasti akan mebahas itu, tapi ada baiknya kita belajar secara bertahap. Dan saya akan mempersiapkan langkah-langkah yang berurutan sehingga kita lebih mudah belajarnya. Namun, jika pembaca ternyata bingung atau merasa langkah-langkah tersebut tidak urut, maka saran pembaca sangat diharapkan. Karena dalam dunia marketing salah satu yang harus diperhatikan adalah Voice of Customer (VOC)..:)
bagus....